Medan, Sumatera Utara – Kloter 23 Calon Jemaah Haji Sumatera utara diberangkatkan pada Jumat dini hari (16/6) melalui Embarkasi Medan. Total Calon Jemaah Haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 359 orang
Hadir dalam pelepasan jemaah haji Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu , Anggota Badan Pelaksana BPKH Amri Yusuf, Kepala kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara – H. Ahmad Qosbi.
Anggota Badan Pelaksana BPKH Amri Yusuf menjelaskan BPKH terus melakukan Investasi dengan berasakan syariah, profesional, hati-hati, transparan dan akuntabel.
“BPKH Tahun ini membukukan nilai manfaat sebesar Rp10,08 T , Dana haji saat ini aman dan di investasikan di instrumen syariah dan sesuai undang-undang, likuiditas terjaga sebesar 2,22 x biaya penyelenggaraan ibadah haji dengan presentase investasi 70,5% dan penempatan bank syariah 29,5%, Solvabilitas 102,74% dan Yield 6,28%. Berkaca dari rasio keuangan haji ini BPKH siap untuk mendukung pelaksanaan haji secara paripurna,” ujar Amri Yusuf
Amri Yusuf juga berpesan kepada seluruh rombongan jamaah haji untuk menjaga fisik, kesehatan, dan kekompakan mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu di tanah suci serta jangan menghabiskan waktu dengan aktivitas yang mubazzir dan berpotensi membuat jemaah kelelahan,
Jemaah haji yang sudah terdaftar dan dalam masa tunggu sampai saat ini jumlahnya kurang lebih sudah mencapai 5,4 juta ,dan kurang lebih masa tunggunya 20 tahun , kita lebih singkat daripada malaysia, malaysia masa tunggunya kurang lebih sudah hampir 100 tahun.
“Mari juga kita jaga citra dan nama baik Indonesia yang selama ini di apresiasi sangat baik oleh kerjaan Arab saudi , selamat jalan semoga bapak ibu bisa sempurna melakukan ibadah haji, kembali dalam keadaan sehat serta membawa predikat mabrur”, ungkap Amri Yusuf
Sementara pada kesempatan yang sama Kepala Kantor wilayah kementerian agama provinsi sumatera utara, Ahmad Qosbi mengungkapkan “Jemaah yang berangkat dari Embarkasi Medan pada kloter 23 sebanyak 359 jemaah dengan detail 188 jemaah dari Kabupaten Tapanuli Selatan, 127 dari Kota Medan, dan 37 dari Kabupaten Asahan serta 7 petugas asal Sumatera Utara berangkat ke Tanah Suci dengan 60% nya didominasi lansia”, ujar Qosbi
“Pada penyelengaraan ibadah haji pada tahun ini biaya riil sesungguhnya ialah sekitar Rp90jutaan tapi kita sumatera utara hanya Rp45 juta , selisihnya dibayarkan dengan optimalisasi keuangan haji yang dikelola oleh BPKH ini kita berterima kasih sekali ini dengan BPKH, semoga dari tahun ke tahun akan semakin membaik pengelolaanny dan dampaknya juga akan dirasakan secara langsung bagi jemaah haji kita ini”, lanjut Qosbi
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai Lembaga yang melakukan pengelolaan keuangan haji menyatakan siap mendukung penyelenggaraan ibadah haji Tahun 2023 M / 1444 H. Dana yang dikelola saat ini sebesar 168 Triliun dikelola untuk memberikan manfaat terbaik bagi jemaah haji untuk merasionaliasikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang semakin tinggi. Selain itu BPKH juga siap memberikan nilai manfaat untuk kuota tambahan sebanyak 8.000 jemaah yang menjadi berita baik dari Kerajaan Arab Saudi.